Moga Bunda Disayang Allah

-

-Moga Bunda Disayang Allah-
Tere Liye

 Novel karangan Tere Liye ini diterbitkan pertama kali pada tahun 2006. Novel ini berisi 306 halaman, atau ada yang menerbitkan hingga 312 halaman, tergantung penerbitnya. Cover novel ini juga sudah diubah sebanyak 3 kali.

>> Diangkat dari kisah nyata, Novel Moga Bunda Disayang Allah menceritakan tentang perjuangan Melati, seorang anak yang buta dan tuli, untuk mengenal dunia. Melati mengalami frustasi dan sulit dikendalikan karena rasa ingin tahu yang dipendamnya selama bertahun-tahun. Sementara itu, Karang, seorang pemuda, juga mengalami perjuangan untuk keluar dari perasaan bersalah setelah 18 anak didiknya meninggal dalam kecelakaan kapal.

>> Novel ini mempunyai tatanan bahasa yang agak rumit, sehingga bagi orang awam yang baru membaca mungkin kata-kata dalam novel tersebut akan sulit untuk dicerna. Namun novel ini juga mempunyai plot dan alur cerita yang sangat menarik hingga membuat orang penasaran dan ingin cepat menyelesaikan bacaannya.



 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Iyan Bukan Anak Tengah

-
Gambar
  -Iyan Bukan anak Tengah- Armaher Novel karya Armaraher ini mempunyai 292 halaman. novel ini diterbitkan oleh Akad x Skuad pada 12 maret 2023. >  Novel ini bercerita tentang iyan dan kedua saudaranya, Iyan merasa sikap kedua orang tuanya tidak adil terhadap dirinya. Iyan berpikir menjadi anak terakhir seperti adiknya Uan mempunyai keistimewaan tersendiri daripada menjadi anak tengah yang tidak pernah dianggap kehadirannya. >  Buku ini sangat dianjurkan untuk dibaca, tata bahasanya yang ringan membuat pembaca  tidak sulit untuk memahami alur cerita dalam novel tersebut. Penokohan karakter yang sempurna oleh kak Armaraher berhasil manghanyutkan para pembaca kedalam emosional tokoh dalam novel.
Baca selengkapnya

Kado Terbaik

-
Gambar
  -Kado Terbaik- JS.Khairen Novel ini dipublikasikan oleh Grasindo pada tahun 2022, dan memiliki 260 halaman >>  Kado Terbaik berkisah tentang seorang laki-laki, Rizki, yang ditinggal ayahnya yang meninggal karena tertembak dan dibuang ibunya di panti asuhan ilegal. Ia dibuang bersama dua adik perempuannya. Panti asuhan yang mereka tinggali bukan panti asuhan betulan. Dari luar memang ada plang besi bertuliskan panti asuhan. Di dalamnya? Terasa seperti penjara yang amat menakutkan. Selama di panti asuhan, ia hidup terlunta-lunta dan penuh derita. Mereka bukannya mendapatkan pendidikan yang lebih baik, malah justru disuruh mencari uang di jalanan. Ketika beranjak dewasa, ia keluar dari panti asuhan itu dan berjanji suatu saat akan membawa adik-adiknya keluar dan hidup layak. Pada tujuh hari menjelang Lebaran, Rizki kembali ke panti asuhan dan bertemu adik-adiknya. Adik terkecilnya meminta kado Lebaran. Rizki tidak bekerja. Ia harus mencari cara apapun agar bisa memberikan...
Baca selengkapnya